Urutan Proposal yang baik dan benar

Urutan proposal yang baik dan benar merupakan susunan bagian-bagian proposal mulai dari halaman depan sampai akhir sesuai dengan sistematika penyusunan proposal.

Biasanya, urutan proposal itu berbeda-beda, tergantung pada jenis proposal itu sendiri. Misalnya: urutan proposal penelitian, proposal kegiatan sekolah, kegiatan masyarakat itu memiliki karakter yang khas.

Berikut urutan / susunan berbagai jenis proposal:

Urutan Proposal Penelitian

Untuk menyusun proposal penelitian, setidaknya kita seharusnya mencantumkan poin-poin seperti:
  • Ide / masalah yang diangkat. Biasa disebut latar belakang masalah.
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian
  • Hipotesis nol dan hipotesis 1 (jika penelitiannya eksperimen)
  • Kajian Pustaka atau landasan teori
  • Metode Penelitian
  • Sampel penelitian
  • Waktu penelitian
  • Uji statistik

Urutan Proposal Kegiatan Sekolah

Digunakan jika sekolah mengadakan sebuah even atau kegiatan yang membutuhkan dana tambahan. Urutannya meliputi:
  • Sampul/ Cover/ Jilid; - Bagian ini berisi judul, logo, dan pihak penyelenggara. Misal: OSIS
  • Pendahuluan; - meliputi Latar belakang, Tujuan, Dasar Kegiatan.
  • Halaman isi; - mencakup pelaksanaan (waktu dan tempat), Tema kegiatan, Susunan Kepanitiaan, Jadwal pelaksanaan, Estimasi biaya dan sumber dana.
  • Penutup; - berisi kalimat penutup dan ucapan terima kasih kepada pihak yang berpartisipasi.

Urutan Proposal kegiatan masyarakat:

Sistematika proposalnya antara lain:
  • Nama kegiatan
  • Latar belakang
  • Tujuan
  • Jenis kegiatan
  • Panitia pelaksana
  • Tempat dan waktu pelaksanaan, dan
  • Rencana anggaran biaya
Secara umum, urutan proposal yang baik dan benar meliputi:
  • Cover/ Halaman Judul
  • Latar Belakang
  • Tujuan Kegiatan
  • Manfaat
  • Tema dan bentuk Kegiatan
  • Peserta, kalau ada.
  • Panitia Penyelenggara
  • Tempat Kegiatan dan jadwalnya
  • Susunan Acara
  • Susunan kepanitiaan
  • Rancangan biaya
  • Penutup
  • Penawaran Kerjasama dengan pihak tertentu atau sponsor.

 

Penjelasan masing-masing bagian proposal:
  • Cover - Cover atau jilid merupakan halaman awal dari proposal yang di atasnya tertulis judul kegiatan, logo (kalau ada), alamat penyelenggara kegiatan, dan tahun dibuatnya proposal.
  • Latar belakang - Menguraikan alasan kuat terkait mengapa kita mengangkat/ mengadakan sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga proposalnya layak untuk dibuat.
  • Tujuan kegiatan -menjelaskan secara rinci tujuan diadakannya sebuah kegiatan.
  • Manfaat - Menjelaskan siapa saja akan akan mendapatkan manfaat jika kegiatan dapat terlaksana.
  • Judul dan Tema Kegiatan - Judul kegiatan merupakan nama yang diangkat dalam kegiatan. Misalnya: Bila mengadakan even lomba kebersihan, maka bisa menggunakan tema sepeti berikut: "Lingkungan Bersih Awal dari Pikiran yang Jernih". Maka, tema dari kegiatan tersebut adalah kebersihan lingkungan.
  • Bentuk kegiatan - Mendeskripsikan secara singkat bagaimana bentuk kegiatan pada proposal tersebut. (Masih merunut pada poin sebelumnya di atas), berarti bentuknya adalah perlombaan.
  • Peserta - Berarti menjelaskan siapa saja yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
  • Panitia Penyelenggara -Pada sebuah proposal, poin ini penting. Panitia penyelenggara adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan.
  • Tempat dan jadwal kegiatan - Menjelaskan dimana dan kapan kegiatan tersebut akan diselenggarakan.
  • Susunan Acara - Ini sifatnya teknis, namun tidak apa-apa bila rancangannya juga dilampirkan dalam proposal. Bisa dianggap sebagai pelengkap untuk lebih meyakinkan pihak yang diajak kerjasama. Susunan acara berisi matriks rincian pelaksanaan kegiatan. Di dalamnya sudah ada pengalokasian waktu yang disediakan untuk berlangsungnya acara.
  • Susunan Kepanitiaan - Menyebutkan struktur organisasi panitia mulai dari ketua pelaksana, sekretaris, bendahara, koordinator bidang tertentu seperti logistik, humas, dan lain-lain. Bagian ini biasanya tersedia dalam 2 bentuk, bisa bagan ataupun biasa.
  • Rancangan biaya - Rancangan biaya mencakup rincian berapa besar biaya yang dibutuhkan agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
  • Penutup - berisi ucapan terima kasih dan kalimat penutup yang sopan.
  • Penawaran Kerjasama (Sponsorship) - Bagian penawaran kerjasama ini melibatkan pihak luar yang biasa menjadi sponsor. Di dalam proposal dapat mengkhususkan siapa saja sponsor yang dituju dan dapat membantu terselenggaranya kegiatan.

Terima kasih telah membaca pembahasan tentang urutan proposal yang baik dan benar. Setelah membaca artikel ini diharapkan pembaca dapat mengetahui sistematika penyusunan proposal yang baik.

0 Response to "Urutan Proposal yang baik dan benar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel